Selasa, 02 November 2010

Konsep dan Aliran Koperasi

Pengertian Koperasi
Koperasi adalah suatu badan usaha atau badan hukum yang beranggotakan orang banyak, yang di jalankan dengan asas kekeluargaan, guna membantu masyarakat terutama dalam hal ekonomi.

Konsep Koperasi
Koperasi memiliki 3 konsep yaitu
1.   Konsep Koperasi Barat
Ø  Koperasi merupakan organisasi swasta yang di bentuk secara seukarela oleh orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama guna mendapatkan keuntungan timbal balik, baik untuk anggota maupun perusahaan koperasi tersebut.
2.   Konsep Koperasi Sosialis
Ø  Konsep koperasi yang direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan -tujuan sistem sosialis-komunis.
3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
Ø  Koperasi memang sudah lama berkembang dan di dominasi dengan campur tanngan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya, Konsep Koperasi Negara Berkembang memiliki tujuan yang berbeda dengan Konsep Koperasi Sosialis, yaitu meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.

Latar Belakang Timbulnya Aliran koperasi
Adanya keterkaitan ideology, system perekonomian, dan aliran koperasi. Perbedaan ideologi yang terjadi di suatu bangsa secara otomatis akan mengakibatkan perbedaan sistem perekonomian dan tentunya aliran koperasi yang dianutpun akan berbeda.

Hubungan Ideologi, system perekonomian dan aliran Koperasi 
1.      Sistem Perekonomian bebas liberal menganut ideology liberalism/kapitalisme dengan aliran koperasi yardstick.
2.      Sistem Ekonomi Sosialis menganut ideolgi komunisme/sosialisme dengan aliran koperasi sosialis.
3.      Sistem Ekonomi Campuran tidak termasuk ideolgi liberalismme dan sosialisme, system ekonomi ini menganut aliran koperasi persemakmuran ( Commonhealth ).

Koperasi memiliki 3 aliran, yaitu :
1.  Aliran Yardstick
Ø  Aliran Yardstick dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksia, dalam aliran koperasi ini pemerintah tidak ikut campur tangan, maka maju tidaknya suatu koperasi terletak di tangan anggotanya sendiri, pengaruh aliran ini sangat lah kuat terutama di Negara barat diamana industry berkembang dengan sangat pesat seperti AS, Perancis Swedia, Denmark, Jerman, Belanda, dan sering di jumpai di Negara yang menganut system perekonomian kapitalis atau liberal.
2.   Aliran Sosiali
Ø  Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia
3.  Aliran Pesemakmuran (Commonwealth )
Ø  Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat, dalam aliran  ini Koperasi koperasi sianggap sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar